Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Random scoring method - hang out on foot - kebijaksanaan

Gambar
kalo diliat judul diatas kok kayak ga nyambung banget satu sama lain, tapi menurut saya itu nyambung,,why? karena ide buat nulis tentang maraknya atau bisa dikatakan masih adanya pengajar (dosen dan guru) yang saya pribadi tengarai melakukan random scoring method (saya sebut demikian lantaran menurut keterangan pihak2 yang merasa dirugikan dan diuntungkan dengan metode ini menyebut hal serupa) muncul disaat saya sedang melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari daerah kertajaya surabaya menuju ke grand city mall surabaya. sebenernya banyak terlintas alasan mengapa para pengajar/pendidik melakukan metode tersebut, tapi sebelum mengulas hal tersebut dari sisi pendidik lebih imbang kalau kita juga melihat dari sisi teknisnya. Terdapat sebuah ato mungkin beberapa kemungkinan munculnya nilai-nilai yang ditengarai oleh para pelajar sebagai nilai yang "ga selayaknya and unbelieveable" itu bisa terjadi karena faktor human error yang terjadi saat input data yang dilakukan oleh pet

- - redam - - redam - - redam - - Part I

redam redam redam.... pertanyaan yang pertama terlintas adalah: apa yang mesti di redam coba? well one of the things that have to be muffle is the anger,,the emotion... pembaca sekalian, dalam suatu hubungan ada kalanya kita bersitegang satu sama lain.. that is the moment when the EGO, our EGO, showed up.. so girls and boys, that is the time for you to chill yourself up.. karena kalo kamu ga ngeredamin emosi kamu ga akan selese (klasik bgt solusinya)... tapi walopun klasik banget teorinya n smua orang tau tetep aja banyak yang sulit-ga bisa- and bahkan males buat brusaha ngelakuin hal itu.. kemampuan untuk ngeredam emosi pribadi bisa jadi salah satu hal ter-krusial dalam sebuah relationship. apapun bentuk relationshipnya. kemampuan meredam tersebut tentu aja ga cuma ngeredam emosi diri sendiri tapi juga ngeredamin emosi pasangan... sebagai contoh: dalam suatu keadaan pasanganmu lg ada masalah and it is not because of you, dan dia lagi dalam keadaan yang emotionally unstable... saat it

Dream

Saturday 9.00 am I ask my students to make a text about their expectation in the future. I ask them what they want to be in the future. Yes, future expectation. Something unique thing that we have in our mind. If thee asks me why do i ask them to write about that, i will answer because i want to know their dream. To me, dream is something that support human to walk, to stand up, to run, and to do many kinds of things in their life. Some people said it is something that makes us different than a corpse or a dead meat, the other said that someone is finished their job as a human being when they are stop dreaming. But the fact is for some people, or maybe most of them think that it is useless to have a dream, especially for the high one because they think dream is just a dream and there is no chance to make it real. Well, it is just another difference among human. We can not say “wrong” if we think that it is contrary to our opinion. Because it means that we are selfish, so selfish as a h

memilih,dipilih, dan di kasih pilihan...

hidup itu pilihan. that's why we have to take a side, i mean make a decision to choose somthin. well, kalo kita hubungin antara pilihan sama relationship, it is totally inseparable. seringkali dalam sebuah hubungan manusia dihadapkan pada pilihan, yup and it is usually the hard one. saking sulitnya until we feel so much dilemma in our mind, there are so much considerations spinning around in our head. we usually being confused because there is a crash between our feeling and logic. perassan vs logika.. which one is the winner? the winner is the one who can combine those things. can you?

for girl

independency is an important thing for you... do not let yourself to be bergantung sama kekasih kalian.. ingat, siap dapat mesti siap kehilangan... mayoritas cowok bakal ngerasa bangga banget kalonsampe dia ditangisin kepergiannya dan di "beratin" bgt sama cewek... it will make your bargaining power as a woman decrease... so, ga usah di abotin(di beratin .red)... why?knapa? karena ga semua cowok itu juga beratin kalian.... so, kalo emang dah terbukti cowok itu "mbelani" bgt, tulus banget sama kalian baru deh..silahkan kalo kalian mau "mberatin dia.... remember "a good boy for a good girl" now, the question is: "are you good enough as a human being?"