Postingan

My Brief Story 2013 - 2018 Part 1

Jadi intinya Saya bertemu dia kembali tahun 2012, tentu saja yang saya maksud disini adalah perempuan yang sekarang jadi istri saya, my one and only beloved wife. Waktu itu kita bertemu di resepsi pernikahan kakak kelas kami. Masih inget banget waktu itu dia berangkat bareng temen-temen sedangkan saya berangkat sendirian. Kita ketemu dan ngobrol bareng, yang ternyata waktu itu temen-temen lagi ngomongin rencana buat sebuah komunitas sosial, gresik berbagi. I was so excited about that plan. Dan waktu itu tidak ada pikiran apa apa yang istimewa tentang si dia, first impression saya tentang dia adalah she's smart. Itu aja. And time flies. Sering rapat bareng, panitia event, nongkrong, dll. Dan seperti kata pepatah "trisno jalaran soko kulino" dan tepat tanggal 8 januari 2013 i said to her that i love her.  And she felt the same as i do.  Beberapa bulan setelah itu bapak si dia bilang kalau pengen ngobrol dengan saya. Saya pun beranikan diri datang ke rumahnya,

what i want to share after my 5 years of absence

Terakhir saya nge-blog adalah tahun 2013. setelah itu, entah mengapa jadi serba ogah posting apa - apa. ogah buka blog, ogah blogwalking. karena udah ketemu Instagram. and live goes on sampai lupa kalau punya blog. Jadi ngapain aja sejak 2013? Kerja, Jadi guru tepatnya. sampai sekarang pun alhamdulillah masih jadi guru. Nikah, alhamdulillah ada yang mau sama orang gendut dan korslet kayak saya. and i love her so much detailnya? ntar deh saya posting lagi Ps: Kalau ada posting baru, insyaallah posting ini dihapus. kenapa? Karena Ga jelas, maklum masih grogi ngaawali nge-blog lagi

My Teacher's Wedding - New Blog Project

Gambar
Source Tepatnya hari Jumat 29 Maret 2013. Bersamaan dengan kebiasaanku tiap tahun (ultah), pada hari itu Guru saya Amrullah Marzuki melafalkan Akad nikah di Mojokerto. Hahaha..Itu serasa Ultah dirayain orang banyak. Alright, disini saya ga akan ngomongin apa yang terjadi selama hari jumat itu, tapi saya lagi mau ngomongin apa yang 3 orang rencanakan ,menjelang hari jumat itu. 3 orang itu adalah Guru saya ( Amrullah Marzuki ), Saya, dan *the special she ( Feliciello ). Kami bertiga berencana bikin blog baru. Sebenarnya yang pengen itu pak Ustadz Aam (nama panggilan Beliau) tapi beliaunya agak kebingungan untuk   mengeksekusinya. Dan jadilah kita berdua (berdua aja, jangan ketambahan dan digantikan :p), Saya dan Feliciello menawarkan diri untuk mbantuin dalam proses eksekusi perancangan Blog . Blog yang kita bikin ini adalah blog yang isinya masalah Ilmu Agama Islam . Jadi, akan   ada beberapa bab disana. Diantaranya seperti; Fiqh, Tasawuf, Tauhid , Budaya Islam,dll

Kampus - Kuliah

KAMPUS Kalo Memang Anda Punya Uang, Silahkan KULIAH Kumpulkan Uang Langsung Isi Angka Harga nya Ga salah kalo sampe ada guyonan semacam itu diamini oleh banyak pihak. Alasannya klise, pendidikan kita (pada tingkat Perguruan tinggi) nggak lebih ramah dan toleran dibanding dari luar negeri. Nggak semua (dikit doank. Red) PTN-PTS punya sistem kredit biaya kuliah. Padahal banyak PT overseas yg justru nawar-nawarin pendidikan gratis dan pembiayaan yang mudah. Ironis ya? Yes it is. But, this is it, INDONESIA Published with Blogger-droid v2.0.10

Ruku'

Allahuakbar, Tuhan, apakah akan Engkau anggap sebagai ruku' yang sesungguhnya Saat hamba bungkukkan dhohir hamba kedepan 90derajat Lurus dan sedikit kebawah Saat telapak tangan menyentuh lutut Hamba lafadzkan kalimat pujian pujian atasmu Subhana Robbiyal adzimi wabihamdi maha suci tuhan yang maha agung, memuji aku kepadamu Namun disaat yang sama tak jarang pikiran hamba berkelana Bathin ini tak se ruku' Dhohirnya Akankah kau catat itu sebagai amal? Ataukah sebagai dosa orang munafik? Saat ketundukan hamba dalam ruku' hanyalah benar dalam dhohir Oh, sungguh hamba merasa tak ubahnya ruku' seorang penipu Rabb, pantas kah hamba berpahala saat mengucap puji "Subhana Robbiyal adzimi wabihamdi" 17 kali setiap hari namun dilain masa hamba protes dalam amarah akan takdir Mu? Published with Blogger-droid v2.0.10

Preamble

Bismllahirrohmanirrohim Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang Alhamdulillaahi robbil 'alamiin Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam Arrohmanirrohiim Yang maha pengasih lagi maha penyayang Rabb, kau ajarkan pada kami untuk menyebut namamu Berucap basmalah tiap memulai laku Berucap hamdalah tiap lepas laku Agar teringat kami padaMu Agar teringat bahwa tak secuilpun detak ini terjadi tanpa kehendakMu Rabb,sadarkan otak angkuh ini Sungguh, rabb.. Entah,Hamba apa hamba ini.. Hamba mengucapnya demi terlihat manis Hamba melafalnya demi terkenal agamis Yang berujung pada pujian bergerimis Entah rabb, hamba macam apa hamba ini.. Rabb, entah hamba macam apa hamba ini Kau penuh rohman didunia Kau janjikan kami rohim Mu di akhirat Namun tak jarang kami menyampahkannya Seolah kami tak perlu lagi rohim Mu Seolah kami berpaling dan menyembah perut-perut kami Maaliki yaumiddiin Penguasa hari pembalasan Iyyaa kana'budu wa iyyaa kanash

Namaku Olehmu

NA, Kau memanggilku dengan banyak nama Kau panggil aku Rezza,Rezzadian,Kamu,syg,Korslet,Langka, dan entah satu lagi julukan yang aku lupa. NA,Kau panggil aku Rezza Dengan R yang selalu kau tulis dengan huruf kapital saat kita saling kirim PM dan sedikit berpaling dari percakapan pada sebuah grup Tak jarang aku tersenyum membacanya. Kalau saja kau tau, lebih dari sekali kau mendinginkan ku saat aku tinggi dengan nama itu. Kau mendamaikanku. NA,Kadang kau juga memanggil nama ku cukup lengkap. Rezzadian. Itu 30% nama lengkap ku. Dan malam itu, hampir tengah malam, hampir down dengan bahasamu yang cukup berliku. namun akhirnya kau buat ku tersenyum lagi. Kau mendamaikanku. NA,Kau sering memanggil ku Kamu. Dalam setiap percakapan nyata maupun maya. Well, akupun sering begitu. Semoga setelah ini aku dan kamu lebih sering tersenyum sambil berkata "kita". Amin. Hahaha, dan semalam aku baru tau. Kau menyebutku aneh,korslet,dan langka saat kau menceritakanku pada mama mu.