SMS

source

To:  Tuhan

Tuhan, Cuma engkau dan aku yang tahu rahasia ini

Tuhan, maaf jika aku harus mengarang sandiwara ini

Sebuah sandiwara yang bahkan menyulut benci

Dengan berbagai retorika dan amarah semu

Yang bahkan tak pantas dipentaskan dibumimu

Dan bahkan terlalu hina untuk pagelaran bertikar lama

Tuhan, maafkan aku atas kesengajaanku menghilangkan tali itu

Walau titahmu jelas agar ku menjaganya

Sungguh aku mohon maaf

Karena bahkan aku telah merusaknya

Tuhan, aku tahu pasti ada cara lain untuk ini

Tanpa harus aku hantam pagar titahmu untuk menjaga tali itu

Tapi sungguh saat itu aku terlalu sempit akal

Aku hanya takut

Aku tak ingin melihat hati dan telinga itu terhentak-hentak kobaran api yang menggelegar diharinya

Aku tak mau melihat mata itu mengernyit pedih akan tebasan rasanya

Aku tak mau mendengar bibir itu bergetar dan mengaduh dalam tangis

Tuhan, sungguh ku sadar tanpa ku perlu berkata pun kau telah tau

Mengapa aku melakukannya

Sungguh kau maha tahu yang tanpa perlu diberi tahu

Tuhan, hamba mohon

Tegarkanlah telinga dan hati itu jikalau hentekan hentakan api geraman itu kembali membahana

Hentikanlah pedih itu sehingga tak ada lagi kernyit kepedihan yang tampak

Kuatkanlah bibir itu untuk berkata tentang kebenaran dan tersenyum tanpa tangis

Tuhan, ampuni dosaku

Status: Message sent

Date: 20/10/2011

Time: 01.45

Type: Text Message

Sender: Aq <085645345622>

Receiver: Tuhan