Aku sudah tahu rasanya




Sayang


Sampai kini pun aku tak tahu rasamu
Yang saat kucoba kecup
namun kau selalu mundur dengan taringmu
Ah, kau tak romantis sayang
Aku? Kiranya sama dengan engkau
Tapi ada coba yang buatku berbeda

Sayang
Sampai kinipun ku tak paham sifatmu
Yang saat kucoba raba
namun kau selalu sigap dengan perisaimu
Ah, apa yang kau lakukan sayang? Ini aku..
Tak boleh? Lalu bagaimana caraku masuki engkau..
Kau bahkan tak tunjukkan jalan dan kunci serepnya padaku


Sayang
Sampai kinipun aku tak bisa melihatmu
Yang saat kucoba telanjangimu dengan mataku
Namun kau selalu menutup mataku dengan lembut tanganmu
Ah, setidaknya kini ku bisa meyentuhmu dengan mukaku
Setidaknya kini ku bisa mencium aroma tanganmu

Sayang
Ternyata biasa ya
Ternyata tak segempita cerita orang
Apa memang seperti tiu rasanya sayang?
Begitu? Baiklah
Kau lebih tau dari aku

Sayang
Sudah ya..
Kini ku sudah tahu rasanya,,

Komentar

  1. Nach lho.., trus rasanya bagaimana? Manis, asam atau asin???

    BalasHapus
  2. @ary caeno : rasanya.. Byangin sndiri deh bang..intepretasi otak msing2 gt,,

    BalasHapus
  3. @ikbal rizki : eitt..sapa bilang? Tp y gapapa kalo ada yg nangkap gt,, it is so fine bro..

    BalasHapus
  4. Eh....Gimana mas rasanya?
    Manis?
    Pahit?
    Ato gimana?

    Salam kenal ya!

    BalasHapus
  5. @kopiah putih: nah ni juga tanya rasa pula.. Di bayangin sendiri deh bro..brdsrkan asas kbebasan brPresepsi masing2 individu deh..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menata hati itu...

" ___________ "

Candu