Fair Game


This time I will show you one of my favorites movie which had already existed in my A*Note Centurion C-8416 since April 2011. Fair game. Film ini menceritakan tentang seorang agen CIA yang bernama Valerie Plame Wilson (Naomi watts) yang terjepit dalam suatu celah konspirasi setelah dia dan suaminya Joe Wilson (sean penn) menemukan beberapa fakta yang sangat controversial mengenai sebuah penyelidikan tentang keberadaan Yellow cake (uranium which has strong power) dan WMD (weapon of mass destruction) di suatu negara yang menjadi "enemy" bagi amerika.

Penemuan fakta yang akhirnya oleh suami valerie ditulis menjadi sebuah newspaper article tersebut cukup mengkhawatirkan pihak gedung putih yang akhirnya salah seorang tokoh gedung putih melakukan declassified identity atas Valerie. Hal itu berimbas pada kehidupan Valerie dan keluarganya. Dalam keadaan tertekan itu Valerie harus memilih apakah dia akan memebiarkan dan give up atas tuduhan tuduhan politik yang mengarah pada dirinya atau dia akan berjalan bersama Joe buat strike back yang berarti “joe wilson’s family VS the white house”.


Dalam sebuah perdebatan dengan suaminya tentang langkah yang harus mereka ambil, ada ucapan dari joe Wilson yang sangat mengena banget menurut saya. He said:

“Valerie,,!! Valerie,,!! Valerie,,!! Is that making me right if I shout louder than you? If I’m the white house and I shout million times louder than you, is that make me right?”

Yah bener banget walaupun yang ngomong presiden sekalipun kalo salah tetep aja salah, n kalo benar tetep aja benar. Dan yang buat lebih merinding lagi adalah ucapan joe Wilson dalam dialog terakhirnya di film ini. He said:

“The responsibility of a country is not in a hand of privileged view. We are strong and we are free from tyranny only as long as each one of us remembers his or her duty as a citizen. Whether it’s a pothole at the end of your street or a lie in the State of the Union Address. Speak up. Ask those questions. Demand that truth. Democracy is not a free ride.”

God, seriously, it is trembling me so much,, as much as when I see  sang saka merah putih menaiki tiang bendera dengan diiringi lagu Indonesia raya. Walaupun pada posting sebelumnya I said that my nationalism is belong to the country called world,, tapi ga memungkiri kalau masih ada ruang untuk my Indonesia, hehehehe……*okay I know it’s a bad excuse to avoid some readers who will said “ga konsisten lu”. Well at least its better and kinder than if I said “whatever” or “fuck off” or “mind your own business”

            Hal yang menarik dalam film ini adalah intrik politik dan bau bau konspirasi yang terjadi di suatu Negara. Moreover guys, it based on a true story. Hell yeah! Based on a fucking true story which was happened and became one of the hottest issues in America during the second semester in 2003. True story ladies and gentlemen. True story. That’s the best thing here. One more time it is based on true story!! Yuhu.. I’m lovin it #ups

So, buat yang belum nonton, yang suka sama film berbau intrik politik dan konspirasi, yang suka film yang bikin mikir sampe sampe harus nge-rewind dan nge-replay beberapa kali buat mahamin what is the meaning of the maksud. What are you waiting for? Go for it! 

Big Thumb up for this movie!!!

Komentar

  1. two tumb buat resensinya. jadi pengen nonton. sy suka film tema2 konspirasi gitu

    BalasHapus
  2. Makasih bang.. Yah film nya bisa di dapat di lapak lapak dvd baik ori maupun bajakan,,donlod jd ada di indowebster

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menata hati itu...

" ___________ "

Saat aku mulai sadar betapa beruntungnya aku memiliki kalian.