Aku terhadap takdir Engkau
Sungguh TakdirMu itu unik.
Sering aku gusar menantinya
Hingga detik detik itu membekas terlalu dalam
Dan Tak jarang pula aku kecewa dan mengumpat umpat setelah melihatnya
Walau aku tahu Kau tak pernah dholim
Kau lebih tau aku daripada aku
Dan sungguh tak ada sejengkal kuasaku atas apapun
Dan sungguh semua ini hanya milik Engkau
Namun masih saja serjng kali aku ragu untuk yakin
Masih saja aku gusar menanti
Masih saja aku kecewa dan muntab setelah tahu takdirMu
Hingga kini pun
Entah esok
Tak tahu lusa
Akankah Engkau sang penguasa hati berkenan membaliknya
Sehingga tertampar kehinaan ini
Dan tersadar dari sesatku
Atau Kau justru menempatkanku jauh dari sisi Engkau
Sering aku gusar menantinya
Hingga detik detik itu membekas terlalu dalam
Dan Tak jarang pula aku kecewa dan mengumpat umpat setelah melihatnya
Walau aku tahu Kau tak pernah dholim
Kau lebih tau aku daripada aku
Dan sungguh tak ada sejengkal kuasaku atas apapun
Dan sungguh semua ini hanya milik Engkau
Namun masih saja serjng kali aku ragu untuk yakin
Masih saja aku gusar menanti
Masih saja aku kecewa dan muntab setelah tahu takdirMu
Hingga kini pun
Entah esok
Tak tahu lusa
Akankah Engkau sang penguasa hati berkenan membaliknya
Sehingga tertampar kehinaan ini
Dan tersadar dari sesatku
Atau Kau justru menempatkanku jauh dari sisi Engkau
posted from Bloggeroid
muntab itu apa ya om reza? hhe
BalasHapusdalem banget.
muntab itu marah yg meledak chank..
BalasHapusthx for visiting my worthless blog. :D