Terpejam tak terjaga

Aku terlalu capei untuk berlari lagi
Sayang, kini kau telah lihat aku duduk
Berselanjar meluruskan tungkaiku yang telah penat karena berlari
Penat dan Peluh mencecarku bak seorang tersangka
Nafasku menderu
Mengais angin hampa yang seolah sungkan untuk mampir
Sungguh kini aku terlalu capai untuk berlari sayang

Sayang, dhohir ku bimbang, tak tahu apa yang harus ku laku
Bathinku.. ah..
Tergoncang dalam tremor yang dahsyat
Berlubang dan Terrongga sunyi
Acak bagaikan rubik ditangan orang buta
Hingga,Alunan syahdu sebuah bisikan menyayatku
Menodongku pada kepasrahan
Memintaku untuk bertawakkal atas azzamta ku padamu
Sungguh menggeretak hatiku
Aku merasa begitu tak pantasnya untuk sekedar mengejarmu
Yah, walau aku paham ini bukan soal pantas atau tak pantas
Namun dalam pejaman kalutku, sindrom inferior ku enggan berbusa dalam dusta

Sayang,
ah sungguh aku tak sepantas itu memanggilmu sayang
Benar benar merasa tak pantas
Benar benar merasa tak layak
Benar benar ngerasa ngelunjak
Mungkin telah tiba kalanya untuk dikikis
Iris tipis di tiap lapis hingga habis

Kini adalah saat ku untuk kembali
kembali untuk pergi
Kembali untuk terpejam namun tak terjaga
Hingga buaian ibu menyibak pejamku dan berkata telah tiba waktunya
posted from Bloggeroid

Komentar

  1. aq suka ini.....terpejam tak terjaga...bagusss ;)

    ini berasa kaya baca isi hatinya pacarku dehh...ohhh c'mon,org yg km panggil sayang itu pasti ga pernah terpikir km tak pantas koq....

    BalasHapus
  2. begitukah...? kayaknya nggak deh mbak glo... she just not that into me.. at all.. #pfft

    "let bygone be bygone, let it will be will be"

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

" ___________ "

Menata hati itu...

Saat aku mulai sadar betapa beruntungnya aku memiliki kalian.